Setelah kurang lebih 6 tahun bergabung dengan Soneta Group, Rita Sugiartopun akhirnya memilih bersolo karier. Beliau bersama suaminya (Jacky Zimah) kemudian membentuk Group baru yaitu Jackta Group. Album pertamnya mengusung 2 tembang hits saat itu, Jacky dan Cinta Berawan. Sementara Soneta kembali mencari biduanita pendamping.
Dalam sebuah Show Dangdut di Jawa Timur. Bang Haji mengaudisi 2 orang penyanyi Jawa Timur kala itu. Ira Ridwan dan Noer Halimah. Tentu saja kedua penyanyi tersebut tidak mengetahui kalau sedang diaudisi oleh Sang Raja Dangdut. Ternyata Sang Raja 'kepincut' dengan penampilan penyanyi asal Jombang ini.
(Base on cerita Mas Rony Wijaya yang kala itu bertindak selaku 'panita audisi' dan MC dari acara Show Dangdut tersebut. Cerita ini disiarkan di Radio Wijaya kala itu).
Sementara Noer Halimah masih digembleng dalam 'kawah condrodimuko', Soneta menggandeng Riza Umami untuk mengisi Soundtrack film Pengorbanan.
Kalau Suara Rita Sugiarto memiliki power yang tinggi, Noer Halimah memiliki suara yang lembut dan lebih 'kriting'. Beberapa Lagu yang pernah dinyanyikan oleh Rita Sugiarto, juga dinyanyikan oleh Noer Halimah. Sebaliknya, ada lagu yang dipopulerkan oleh Noer Halimah dinyanyikan kembali oleh Rita Sugiarto seperti : Tujuh Purnama, Tergila-gila, dan Tiada lagi airmata yang dalam album Rita Sugiarto judulnya diubah menjadi Bumipun ikut menangis. Sama2 Enak tentunya.... Buktikan saja.......
Dalam sebuah Show Dangdut di Jawa Timur. Bang Haji mengaudisi 2 orang penyanyi Jawa Timur kala itu. Ira Ridwan dan Noer Halimah. Tentu saja kedua penyanyi tersebut tidak mengetahui kalau sedang diaudisi oleh Sang Raja Dangdut. Ternyata Sang Raja 'kepincut' dengan penampilan penyanyi asal Jombang ini.
(Base on cerita Mas Rony Wijaya yang kala itu bertindak selaku 'panita audisi' dan MC dari acara Show Dangdut tersebut. Cerita ini disiarkan di Radio Wijaya kala itu).
Sementara Noer Halimah masih digembleng dalam 'kawah condrodimuko', Soneta menggandeng Riza Umami untuk mengisi Soundtrack film Pengorbanan.
mantap k-one ide nya salut salut kalau boleh tau siapa ya adminya
BalasHapusWah... ada tamu agung mampir kesini (q jg pengunjung setia blog anda, koleksinya bagus2). Terima kasih buanyakkkk...dah sudi mampir digubukku...
BalasHapusidenya udah ada sejak aku kecil dulu ketika ada LCLD 79 kok tiap versi beda musik beda penyanyi dan tentu saja beda 'rasa'. Saya kebetulan suka versi Rhoma&Rita dan versi Elvy (versi yg lain sebenarnya bagus. tapi ini cm masalah selera). Nah..... sejak itu saya keranjingan untuk mendengarkan lagu (tidak hanya dangdut) dengan berbagai versi.....
kl mo discuss sec. pribadi, lewat japri aja di casnov89@gmail.com
Thanks once again..
lagu haram, biduan, piano & siapa versi noer halimah ada di album Soneta "Haram" tahun 1990
BalasHapusBetul sekali.....
HapusSaya suka suara Noerhalimah
BalasHapusMaaf beribu maaf nich....sebagai gambaran suara ketiganya,kukasih nilai saja.untuk suara bank haji 9.5, untuk suara rita sugiarto 9.5 namun untuk noer halimah cukup dengan nilai 7saja.
BalasHapusSepertinya bank haji pernah keliru dalam mencari penyanyi pasangan duetnya.
Andai ibu rita menjadi pasangan duet soneta selamanya,akan sempurna kehebatannya.
BalasHapus